Sukses

Menteng Rusuh, Polisi Diinstruksikan Tembak di Tempat

Sedikitnya 30 rumah yang berada di RW 10 Gang Tembok dan RW 08 Gang Eretan porak-poranda.

Sejumlah pemuda menyerang dan menghancurkan puluhan rumah milik warga etnis tertentu di Jalan Kali Pasir, Gang Tembok, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk mencegah penyerangan susulan, polisi akan bertindak keras.

"Kami instruksi tembak di tempat. Siapa pun yang berbuat rusuh kami tembak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romano Yoyol ketika dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Sebelumnya, sedikitnya 30 rumah yang berada di RW 10 Gang Tembok dan RW 08 Gang Eretan porak-poranda. Menurut Ketua RT 12/ RW 10 Abdul Ghoni, penyerangan ini dipicu tewasnya Rifky alias Kiki (27), warga Jalan Kali Pasir, Gang Eretan RT 11/ RW 08. Kiky tewas dikeroyok oleh kelompok etnis tertentu yang sedang tawuran dengan kelompok lain di Gang Eretan, pada Selasa 4 Juni malam.

"Jadi ini aksi balas dendam. Mereka sweeping dan menghancurkan rumah-rumah milik warga etnis itu. Kita juga nggak bisa berbuat banyak, mereka sudah kadung emosi. Tapi tadi kita minta supaya jangan ada pembakaran, karena bisa merembet ke rumah yang lain," kata Ghoni saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi kejadian.

Pantauan di lokasi, puluhan pemuda menyisir dari RW 08 sampai RW 10. Setiap kali menemukan rumah milik warga etnis tertentu itu, mereka bertindak beringas. Mereka menghancurkan rumah-rumah itu dengan menggunakan batu, botol, kayu, bambu, batang besi, dan benda-benda lainnya.

Akibatnya, bangunan rumah beserta isinya pun porak-poranda. Beruntung, pemilik rumah itu sudah mengungsi sehari pascatewasnya Kiky. Sehingga tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. (Eks/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini