Sukses

Alasan PKS Ngotot Tolak Harga BBM Naik

Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun PKS, sebagai partai pendukung Presiden SBY, ngotot menolaknya.

Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Namun PKS, sebagai anggota koalisi pendukung Presiden SBY, ngotot menolak program pemerintah itu. Apa alasannya?

"Persoalam BBM ini proposalnya berbarengan dengan APBNP. PKS anggap saat ini tidak tepat untuk naikkan BBM. Karena jelang Ramadhan harga-harga pada naik dan TDL naik, beban hidup masyarakat semakin berat," ujar anggota Majelis Syuro PKS Jazuli Juwaini di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Menurutnya, saat ini daya beli masyarakat sedang turun. Dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia yang saat ini sebesar 6,8%, dalam kuartal pertama 2013 hanya 0,2% penurunannya.

"Berarti daya beli masyarakat turun. Krn pertumbuhan ekonomi itu 55% dari konsumsi masyarakat. Kalau harga barang naik, daya beli masyarakat akan turun. Oleh karena itu PKS dari awal kenaikan BBM itu harus komprehensif dan diambil dari kebijakan yang bagus dari hulu dan hilirnya," jelasnya.

"Jadi PKS tidak bicara tentang semata-mata penolakan kali ini, tapi PKS ingin tawaran-tawaran solusi itu harus di-follow up pemerintah," imbuh Jazuli. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini