Sukses

Sering Diperiksa KPK, Walikota Bandung Dada Rosada Sakit

Saksi kasus suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyobudi Tejdjocahyono itu mengaku kurang sehat.

Walikota Bandung Dada Rosada batal diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Saksi kasus suap kepada Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyobudi Tejocahyono itu mengaku kurang sehat menjalani pemeriksaan untuk kesekian kalinya itu.

"Saya kurang sehat jadi nggak jadi diperiksa sekarang," ungkapnya di depan pintu keluar Gedung KPK ketika hendak berjalan menuju Mobil Totoya Innova D 1020 SU di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/6/2013).

Dada menambahkan, pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan lanjutan dari penyidikan KPK beberapa yang lalu. "Ini kan pemeriksaan lanjutan," jelas Dada yang mengenakan kemeja berwarna biru muda.

Wajah Walikota Bandung ini terlihat seperti ketakutan akan nasibnya apakah akan jadi tersangka atau tidak. Namun Dada dengan tegas membantah hal tersebut.

"Ketakutan? Nggak dong, kan saya membantu hukum," tukasnya singkat.

Hingga kini status Walikota Bandung Dada Rosada masih sebagai saksi. Tercatat sudah beberapa kali Dada diperiksa terkait kasus dugaan suap hakim Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tejocahyono yang menangani kasus korupsi Bantuan Sosial (bansos) Pemerintahan Kota Bandung, Jawa Barat.

Pada kasus ini, selain Toto Hutagalung, KPK juga telah menetapkan Hakim Setyabudi Tejocahyono sebagai tersangka. Kemudian menyeret nama Asep Triana dan Pupung Hadijah. Semuanya diduga terlibat praktik penyuapan terkait perkara Dana Bansos di Pemkot Bandung yang ditangani Pengadilan Negeri Bandung. (Ary/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.