Sukses

2 Kali Dipukul, Pramugari Sriwijaya Lebam di Belakang Telinga

Zakaria, dalam pengakuan kepada polisi mengaku tidak terima dengan cara pramugari menegur dirinya.

Polisi sudah memeriksa 2 saksi dalam kasus pemukulan pramugari Sriwijaya Air. Tersangka tunggal pemukulan yang sudah menjadi tersangka juga sudah ditahan Polsek Pangkalan Baru, Bangka Belitung. Korban mengalami luka berupa lebam.

"Ada visum dari pelapor. Lukanya lebam di dekat belakang telinga. Ada 2 kali pemukulan, dua-duanya pakai koran," kata Kepala Bidang Humas Humas Polda Bangka Belitung, AKBP Indra, dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (7/6/2013).

Polisi sudah memeriksa 2 saksi yakni saksi korban, pramugari Sriwijaya Air Nur Febriani, dan rekan Febriani yang juga seorang pramugari. Sedangkan tersangka yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Bangka Belitung Zakaria Umar Hadi masih ditahan di Polsek.

Zakaria, dalam pengakuan kepada polisi, mengaku tidak terima dengan cara pramugari menegur dirinya. Zakaria ditegur karena ponselnya masih aktif saat pesawat hendak lepas landas menuju Bangka.

Peristiwa pemukulan terjadi saat pesawat mendarat di Bangka, Rabu 5 Juni 2013 malam sekitar pukul 20.00 WIB. Febriani dipukul saat sedang berdiri mengucap terima kasih kepada penumpang yang meninggalkan pesawat menuju tangga turun. "Koran yang digulung itu sudah kami sita sebagai barang bukti," ujar Indra. (Ism/Yus)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.