Sukses

Antisipasi Serangan Bom Bunuh Diri, Polres Banten Siaga 24 Jam

Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi terjadi serangan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Polres Poso 3 Juni 2013.

Mengantisipasi terjadi serangan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Polres Poso 3 Juni 2013, Polres Serang Banten melakukan pengamanan lebih ketat. Aksi tersebut dilakukan selama 24 jam. 

Informasi yang dihimpun Liputan 6 SCTV, Jumat (7/6/2013), selain penjagaan ketat juga dilakukan pemeriksaan terhadap warga yang masuk ke Mapolres Serang dan Polsek.

Dalam melakukan penjagaan ekstra atas instruksi Kapolda Banten Brigjen Edi Sumantri, Polda Banten dan Polres Serang mengerahkan sejumlah petugas untuk pengamanan di setiap pos penjagaan.

"Penjagaan tersebut dilakukan guna mengantisipasi pelaku kejahatan atau teroris yang hendak melakukan aksi bom bunuh diri. Selain itu juga sebagai protap yang dilaksanakan dari pimpinan, dan penjagaan tersebut dilakukan selama 24 jam," kata Wakapolres Serang, Kompol Amin Priyanto.

Penjagaan ketat dilakukan di sejumlah pintu masuk yang dilalui kendaraan. Baik orang luar maupun anggota Mapolres Serang dan Mapolda Banten juga harus melewati pemeriksaan petugas jaga.

Selain pengamanan di Mapolres Serang dan Mapolda Banten, instruksi juga dilakukan kepada setiap polsek di wilayah hukum Polda Banten.

Polisi akan terus melakukan penjagaan dan pemeriksaan di pintu masuk Polres Serang hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Seorang bersepeda motor meledakkan diri di halaman Mapolres Poso, Sulawesi Tengah, Senin 3 Juni. Tak ada aparat kepolisian atau warga yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Pelaku tewas di tempat. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.