Sukses

[VIDEO] Dua Sungai Meluap, 1.500 Rumah Terendam di Pasuruan

Hujan deras menyebabkan dua sungai yang mengalir di wilayah barat Pasuruan, Jatim, meluap. Setidaknya 1.500 rumah di 7 desa terendam.

Hujan deras yang terjadi sejak Rabu (5/6) malam hingga Kamis (6/6) pagi menyebabkan dua sungai yang mengalir di wilayah barat Pasuruan, Jawa Timur, meluap. Setidaknya 1.500 rumah warga di 7 desa sepanjang aliran Sungai Kedung Larangan dan Wrati Pasuruan sejak Rabu malam terendam banjir.

7 desa yang terendam adalah Masangan, Latek, Manarui, Tambakan, Kalirejo, dan Kalianyar di Kecamatan Bangil, serta Desa Kedung Larangan di Kecamatan Beji.

Ketinggian air di wilayah yang diterjang banjir bervariasi mulai setinggi betis orang dewasa dan satu meter di beberapa tempat. Warga yang sudah biasa menghadapi banjir luapan kedua sungai itu memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Sambil menunggu air surut, warga berusaha menyingkirkan air dan membersihkan kotoran yang terbawa banjir.

Selain rumah warga, banjir juga merendam jalan utama penghubung antardesa yang berakibat lumpuhnya aktivitas warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan telah terjun ke lokasi banjir dan membangun sejumlah posko bencana di beberapa titik.

Warga kini mewaspadai terjadinya banjir susulan mengingat sejak beberapa hari terakhir wilayah selatan Pasuruan terus terlihat mendung. Selain derasnya hujan, banjir juga disebabkan pasang air laut di sepanjang pantai dekat muara Sungai Kedung Larangan dan Wrati. (Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.