Sukses

Transportasi Gratis di Rusun Marunda Masih Berjalan Normal

Sejak diberlakukan alat transportasi bantuan Pemprov DKI untuk warga Rusun Marunda , baik lintas laut maupun darat masih berjalan normal.

Sejak diberlakukan alat transportasi bantuan Pemprov DKI Jakarta untuk warga Rusun Marunda di Jakarta Utara, baik lintas laut maupun darat sejauh ini masih berjalan normal dan cukup efektif.

Untuk 2 angkutan transportasi perahu Marunda-Muara Baru misalnya. Sejak Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi memfasilitasi hingga saat ini masih berjalan cukup baik.

"Sejauh ini masih berjalan baik. Tidak ada kendala yang signifikan, masih baik-baik saja," ujar Saherudin selaku staf UP Angkutan Perairan Jakarta Utara di Marunda, Jakarta Utara, Kamis (6/6/2013).

Sementara untuk bus sedang, menurut Saherudin, juga masih berjalan normal sejak diberlakukan Pemprov DKI. Untuk transportasi darat Marunda-Muara Baru ini berlaku 2 shif. "Pagi pukul 05.00 WIB sama pukul 08.00 atau 09.00 WIB. Nanti datang lagi ke sini pukul 11.00 atau pukul 12.00 WIB. Jalan lagi ke Muara Baru," jelas Saherudin.

Kedua alat transportasi tersebut, lanjut Saherudin, masih berlaku cuma-cuma tanpa dipungut biaya. "Sejauh ini oleh DKI masih gratis. Belum tahu sampai kapan diterapkan tarifnya," terang Saherudin.

Sedangkan transportasi angkutan umum untuk ke Rusun Marunda, hanya beroperasi dari pagi hingga pukul 18.00 WIB. "Itu angkot jurusan Marunda-Cilincing dengan tarif Rp 2.500. Sampai pukul 22.00 WIB, tapi nggak sampai rusun. Soalnya nggak boleh sama tukang ojek. Jadi cuma sampai depan STIP dekat jembatan," ujar Saherudin.

Mengenai 2 perahu Marunda-Muara Baru, menurut Indra Gunawan, salah satu petugas nakhoda, sejak 2 kapal itu beroperasi hingga kini belum ada kendala yang signifikan. "Untuk kondisi kapal sih nggak ada masalah sampai sekarang. Warga juga masih makai kapal setiap hari," kata Indra.

Indra menuturkan, untuk kapasitas penumpang 1 kapal maksimal 26 orang, termasuk 2 awak kapal. 2 Kapal ini beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

"Jadi cuma sekali PP (pulang pergi). Pagi pukul 07.00 WIB berangkat dari Marunda ke Muara Baru. Dari Muara Baru pukul 17.00 WIB. Perjalanan cuma 30 menit dengan kecepatan 27 knot," tutur Indra. (Frd/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.