Sukses

[VIDEO] Pilkada Sumsel, Alex Noerdin Bersaing Ketat dengan Deru

Alex Noerdin-Ishak Mekki dapat 36,69 persen suara, sementara Herman Deru-Maphilinda Boer memperoleh 32,29 persen suara.

Proses hitung cepat yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) atas hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan hampir usai. Hingga pukul 16.55 WIB, jumlah sampel hitung cepat yang masuk sudah mencapai 99,75 persen.

Dalam data yang ditayangkan oleh SCTV, Kamis (6/6/2013), perolehan suara pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki berkejaran dengan pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer. Suara kedua pasangan ini hanya beda tipis.

Pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki yang diusung Partai Golkar, Demokrat, dan Partai Bulan Bintang ini meraup suara terbanyak dengan perolehan 36,69 persen. Sementara pasangan Herman Deru-Maphilinda Boer yang diusung Gerindra, Hanura, dan sejumlah partai lainnya menempel ketat dengan 32,29 persen suara.

Sementara di posisi ke 3 ditempati pasangan Eddy Santana Putra-Anisja Djuita Supriyanto. Jago yang diusung PDIP, PKPB, dan Barnas ini mendapat 19,51 persen. Sementara di posisi buntut ada pasangan Iskandar Hasan-Achmad Hafisz Tohir yang diusung PKS, PAN, dan PBR. Pasangan ini tercecer dengan memperoleh 10,81 persen suara.

Menanggapi hasil ini, calon incumbent Alex Noerdin mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya. bukan pendidikan sekolah gratis. Sementara Herman. Sementara, Herman Deru mengatakan memilih menunggu hasil dari Komisi Pemiliha Umum. "Itu masih bisa berubah, kan ada margin of error," kata Herman.

Walau selisih tipis, diperkirakan pilkada berlangsung satu putaran. Sebab calon yang memimpin memperoleh suara di atas 30 persen. Para calon masih menunggu hasil resmi rekapitulasi suara oleh KPUD Sumatra Selatan.

Selisih suara yang tipis ini diharapkan tidak berujung konflik seperti pemilihan Walikota Palembang. Pemilihan Walikota Palembang beberapa waktu yang lalu menimbulkan konflik setelah perolehan suara berbeda tipis, hanya 23 suara saja.

Kalah dengan selisih 23 suara berdasarkan keputusan Mahkamah Konstitusi, massa dari Calon Walikota Palembang yang kalah kecewa. Padahal awalnya calon merekalah yang unggul, sebelum hasil pilkada ini disengketakan ke MK.

Massa pun meluapkannya dengan membakar toko elektronik. Mereka tidak terima penetapan pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana sebagai Walikota terpilih. Kerusuhan ini menimbulkan kerugian miliaran rupiah. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.