Sukses

Pengunjung Setuju PRJ Pindah ke Monas

Pengunjung menyatakan setuju mengenai rencana Pemprov DKI Jakarta memindahkan lokasi penyelenggaraan Jakarta Fair ke Monas.

Pengunjung menyatakan setuju mengenai rencana Pemprov DKI Jakarta memindahkan lokasi penyelenggaraan Jakarta Fair dari Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran ke kawasan Monas pada 2014 mendatang.

"Setuju. Kalau di Monas akses ke sananya lebih mudah ketimbang di Kemayoran," kata Sadyah, pengunjung di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/6/2013).

Menurut perempuan 21 tahun ini, kawasan Monas terletak di pusat Jakarta. Sehingga, akan lebih mudah dicapai ketimbang di Kemayoran yang notabene berbatasan dengan kawasan Sunter, Jakarta Utara.

"Lagian kalau mau ke Kemayoran itu mutar-mutar. Susah diakses pakai kendaraan umum," ujar Sadyah.

Hal serupa juga diutarakan Zico (24). Menurut Zico, warga Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat ini, selain akses yang ditempuh lebih mudah, Tugu Monas juga merupakan simbol Kota Jakarta. Sehingga pagelaran Jakarta Fair yang merupakan acara untuk menyambut HUT Jakarta itu akan lebih menyatu dengan Kota Jakarta.

"Pertama aksesnya gampang. Terutama buat warga yang nggak punya kendaraan, bisa naik busway sekali. Kedua, Tugu Monas sebagai simbol Jakarta bisa lebih kena dengan perayaan HUT Jakartanya," tutur Zico.

Kemudian Bintang (26), warga Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluhkan akses yang sulit untuk mengunjungi Jakarta Fair. Padahal acara sebesar Jakarta Fair harusnya diselenggarakan di pusat Jakarta.

"Dulu tahun 1992 pernah diadakan di Monas, tapi itu dulu. Menurut saya sih memang lebih gampang aksesnya kalau diadakan di Monas. Meski bisa bikin macet, tapi setidaknya bisa lebih irit bensin," ujar Bintang yang sudah 5 tahun terakhir selalu mengunjungi Jakarta Fair.

Rencana Pemprov DKI hendak memindahkan lokasi Jakarta Fair dari Arena PRJ Kemayoran ke kawasan Monas diutarakan Gubernur DKI Joko Widodo. "Iya, tapi itu baru rencana," ujar pria yang akrab disapa Jokowi ini, Minggu 2 Juni lalu. (Frd/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.