Sukses

Soal Pemeriksaan Sri Mulyani, KPK Pakai Strategi Bola

Samad pun tak mau membuka hasil pemeriksaan terhadap Sri Mulyani.

Komisi Pemberantasan Korupsi menjelaskan pemeriksaan Sri Mulyani di Washington DC, Amerika Serikat, bukan untuk memberikan keistimewaan terhadap mantan Menteri Keuangan itu.

"Itu hanya strategi penyidikan, karena setiap kasus berbeda strateginya. Sama seperti permainan bola," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengan Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Menurut Samad, semua saksi memiliki kedudukan yang sama di muka hukum. "Dan Ibu Sri Mulyani tak diberikan privilege," ujarnya.

Samad pun tak mau membuka hasil pemeriksaan terhadap Sri Mulyani. Karena saat ini kasus Century masih dalam tahap penyidikan dan bersifat rahasia.

"Keterangan sesorang yang diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dalam tahap penyidikan itu menjadi ranah penyidikan. Karena itu kami terikat aturan dan hanya boleh diungkap dalam persidangan nanti," jelasnya.

Pada kasus ini, KPK baru menetapkan Budi Mulya sebagai tersangka. Budi Mulya pada saat pemberian FPJP tersebut merupakan Deputi V Bidang Pengawasan Bank Indonesia. (Ary/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.