Sukses

Bu Een, Jenderal Soedirman, dan Mukjizat Nabi Ayub

Hampir 28 tahun ia hanya bisa berbaring tak berdaya akibat penyakit radang sendi (rheumatoid arthritis) yang ia derita. Tapi Een tak menyerah.

Ada banyak alasan bagi Een Sukaesih untuk meratapi hidupnya. Hampir 28 tahun ia hanya bisa berbaring tak berdaya akibat penyakit radang sendi (rheumatoid arthritis) yang ia derita. Tapi Een tak menyerah.

Perempuan 50 tahun itu memilih terus bertahan hidup, melakukan apa yang ia bisa untuk sesama dengan cara mendidik anak-anak. Bagi Bu Een, ada banyak alasan untuk tetap kuat: nafas yang masih dihirup, bibir yang masih bisa bertutur, ingatan yang tajam. Juga inspirasi dari banyak orang.

Salah satunya, Jenderal Soedirman, Sang Panglima Besar. "Jenderal Soedirman dan saya sama-sama sakit. Saya pernah nonton Film 'Janur Kuning', di situ ada tokoh Jenderal Soedirman yang sedang sakit parah, sakit paru-paru tapi beliau masih bisa ditandu dan berjuang mengusir penjajah," ujar Een saat ditemui Liputan6.com di kediamannya di RT 01 RW 06 Dusun Dusun Batukarut, Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2013.

Een berpendapat, tidak semua orang dapat melakukan apa yang dilakukan Jenderal Soedirman. Meski dalam kesulitan, ia tetap berjuang dengan tulus untuk negeri ini.

"Makanya saya masih suka kebayang Jenderal Soedirman, batuk-batuk tapi masih bisa pimpin perjuangan, Subhanallah.. Nggak semua orang bisa.  Banyak inspirasi perjuangan dari beliau."

Selain Jenderal Sudriman, sosok pahlawan nasional lain juga turut menginspirasi perjuangan hidupnya selama ini adalah Kartini dan Dewi Sartika.

"Kartini yang sosok perjuangan luar biasa, pahlawan wanita, kalau laki-laki mungkin dianggap biasa. Begitu juga Dewi Sartika. Harta benda beliau habis buat pendidikan. Makanya kalau saya punya uang kenapa nggak bisa seperti Dewi Sartika," kata Een. "Dewi Sartika juga berjuang untuk Jawa Barat, itu hebat."

Tak hanya itu, ketauladanan para nabi juga turut menyuntik semangat hidupnya. Seperti Nabi Ayub yang hampir serupa dengan apa yang dialaminya sekarang ini. "Terutama Nabi Ayub yang diberi cobaan sakit, hanya disisakan lidah dan hatinya. Sampai dicoba lewat istrinya, sakit yang sangat membuat orang menderita tapi Nabi Ayub akhirnya sembuh," ungkap Een.

"Saya suka baca sejarah Nabi Ayub dan baca doa Nabi Ayub. Barangkali ada mukjizat seperti Nabi Ayub," harap dia. (Ein/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.