Dugaan Korupsi, Mendikbud: Wamendikbud Wiendu Siap Bantu

Hasil temuan dari investigasi dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mencapai Rp 700 miliar tak hanya dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Temuan yang berdasarkan hasil investigasi Inspektorat Jenderal tahun 2012 itu juga sudah dilaporkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dugaan korupsi itu berada di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan. Kasus itu terjadi saat Wiendu Nuryanti yang kini menjadi Wakil Mendikbud, menjabat Pelaksana Tetap Dirjen Kebudayaan.

"Saya sudah menyerahkan dokumen terkait hasil temuan inspektorat jenderal sama hasil klarifikasi dari Ibu Wiendu sebagai Pelaksana Tetap Dirjen Kebudayaan, bukan sebagai Wamen," kata Nuh, usai bertemu Presiden SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Menurut Nuh, dia memang meminta Inspektorat Jenderal Kemendikbud meminta klarifikasi terkait kasus yang diduga melibatkan Wiendu. Nuh mengaku tak berwenang untuk menyimpulkan, apalagi menindak.

"Karena itu saya serahkan kepada institusi yang punya kewenangan yaitu KPK. Saya antar langsung dan diterima Pak Abraham Samad (Ketua KPK). Saya bilang tolong dipelajari," jelas mantan Rektor ITS Surabaya ini.

Hingga kini, lanjut Nuh, belum ada reaksi dari SBY terkait laporannya. Kini Kemendikbud akan menunggu hasil penyelidikan KPK dari bahan yang sudah diserahkan, termasuk klarifikasi tertulis dari Wiendu.

"Saya nggak ingin tambahin, hasilnya apa yang saya serahkan ke KPK. KPK yang berikan penilaian, dan saya siap bantu, Ibu Wiendu siap bantu. Siapa pun kalau salah harus bertanggung jawab," pungkas Nuh. (Ism/Sss)