Sukses

Rekam Jejak Capres Dinilai Lebih Penting Ketimbang Elektabilitas

Dengan membeberkan rekam jejak capres bukan semata-mata menjatuhkan martabatnya di mata pemilih.

Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, sejumlah tokoh yang masuk dalam bursa Capres terus bergerak untuk mendongkrak popularitas mereka. Bahkan sejumlah survei pun digelar untuk menaikkan elektabilitas. Namun langkah itu dinilai tak cukup memberikan kepercayaan kepada masyarakat.

"Ya kalau elektabilitas itu bisa kita lihat dari survei. Nah survei itu jelang Pilpres pasti akan semakin banyak. Menurut saya yang paling baik itu adalah setiap calon presiden kita ini mesti diketahui masyarakat secara luar-dalam. Rekam jejaknya itu sangat diperlukan," jelas pengamat komunikasi UI Ade Armando di Jakarta, Selasa (4/6/2013).

Ade menjelaskan, dengan membeberkan rekam jejak tokoh bukan semata-mata menjatuhkan martabatnya di mata pemilih, namun justru sebaliknya. Langkah itu akan memberi gambaran jelas tentang sosok calon pemimpin negeri ini.

"Nah ini tugas media massa. Media massa perlu aktif dan gencar mengangkat isu-isu dari masa lalu. Harus diangkat kembali karena kita sebagai negara demokratis harus jujur terhadap pelanggaran-pelanggran yang terekam dari perjalanan karir para calon presiden kita nanti," terang Ade. (Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini