Sukses

Normalisasi Waduk Pluit, Jokowi: Kuncinya 1, Rusun Harus Selesai!

Beberapa alat berat yang tengah mengangkat sedimen dari dasar waduk menjadi perhatian mantan Walikota Solo itu. Dia senang, penataan waduk terluas di Jakarta itu terus mengalami perkembangan.

Mendadak, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali mengunjungi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/6/2013). Karena kedatangannya yang tiba-tiba ini, banyak warga yang tak mengetahui kehadiran pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Jokowi pun berharap pembangunan rusun dapat segera dimulai pada pertengahan Juni mendatang untuk menampung penghubi waduk Pluit.

"Kuncinya 1, rusunnya harus segera selesai, agar masyarakat bisa segera masuk ke sana. Nanti rusunnya akan dipusatkan di Muara baru, kumpul di sana semua," ucap Jokowi di Balaikota, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Jokowi tiba di lokasi pada pukul 15.45 WIB. Di sana, mantan Walikota Solo itu pun memantau pengerukan waduk yang saat ini tengah berlangsung. Pengerukan ini dilakukan sehubungan dengan rencana normalisasi Waduk Pluit.

Beberapa alat berat yang tengah mengangkat sedimen dari dasar waduk menjadi perhatian mantan Walikota Solo itu. Dia senang, penataan waduk terluas di Jakarta itu terus mengalami perkembangan.

"Ini cukup mengalami perubahan,  drastis perubahannnya, keliatan sekali kan. Finalnya nanti kita nunggu rusun saja, begitu rusun selesai, kita kerjain semua," ujar Jokowi.

Setelah proses pengerjaan rusun di Muara Baru rampung, Jokowi yakin dapat mengejar target pengerukan waduk itu. Saat ini Waduk Pluit hanya memiliki kedalaman sekitar 5 meter. Diharapkan dengan pengerukan ini kedalaman waduk bertambah menjadi 10 hingga 15 meter.

Sementara itu, di kanan dan kiri bantaran Waduk Pluit nanti akan dibuat ruang terbuka hijau (RTH). "Kanan dan kiri jadi hijauan. Terus, rusun segera harus diselesaikan," katanya.

Soal warga, suami Anna Iriana Widodo ini yakin mereka yang selama ini menolak keras relokasi waduk akan melunak. Pendekatan persuasif yang terus dilakukannya dipercaya dapat meluluhkan dan merebut hati warga.

"Kami terus dekati. Sudah kami ajak makan Pak RT dan Pak RW, minggu depan juga kami ajak lagi, beri penjelasan, progresnya seperti apa, hingga sambung warga dan pemerintah. Jangan sampai nggak sambung," pungkas Jokowi. (Ndy/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini