Sukses

Adik Tewas Ditembak, John Kei Terpukul

Menurut Taufik, John Kei mengetahui kabar adiknya tewas setelah dihubungi oleh salah satu anggota keluarganya beberapa saat setelah peristiwa penembakan terjadi.

Tito Refra alias Tito Kei tewas ditembak oleh orang tak dikenal dua hari lalu di dekat kediamannya. Tito selama ini dikenal sebagai salah satu anggota tim kuasa hukum kakaknya, John Refra alias John Kei dalam kasus pembunuhan Bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung.

Terkait hal itu, kuasa hukum John Kei yang lain, Taufik Chandra mengatakan, kliennya sangat kehilangan atas kematian Tito. "Saya di dalam tadi sempat ngobrol sama dia. Dia kehilangan. Sangat kehilangan. Namanya keluarga," kata Taufik usai mengunjungi John Kei di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2013).

Menurut Taufik, selama ini memang Tito merupakan saudara yang paling dekat dengan John Kei. Apalagi selama menempuh proses hukum kasus pembunuhan Ayung, Tito juga turut menangani dan selalu mendamping kakaknya tersebut.

"Kalian tahu sendiri, Tito selama ini yang mengurusi John Kei sampai ke persoalan hukumnya. Dia adik yang paling dekat dengan John Kei," kata Taufik lagi.

Karena itu, lanjutnya, wajar jika John Kei sangat kehilangan. Bahkan, kata dia, John Kei merasa terpukul saat pertama kali mendengar kabar kematian Tito. "Dia bisa menerima, tapi jelas mimik mukanya sedih. Waktu pertama kali dapat kabar, John Kei terpukul," kata Tofik.

Menurut Taufik, John Kei mengetahui kabar adiknya tewas setelah dihubungi oleh salah satu anggota keluarganya beberapa saat setelah peristiwa penembakan terjadi. "Dia dihubungi oleh salah satu keluarga. Saya sendiri tahu juga setelah dihubungi keluarga," kata Tofik.

Tito tewas ditembak oleh orang tak dikenal pada Jumat 31 Mei malam di depan warung rokok dekat rumahnya, Jalan Raya Titian Indah RT 03/RW 011 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Bekasi. Polisi sampai saat ini masih menyelidiki kasus ini dan mengejar pelaku penembakan yang diduga menggunakan sepeda motor. (Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini