Sukses

Survei LSN: 49,2% Responden Nilai Pemerintahan SBY Stagnan

Masyarakat menilai, kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode ke-2 mengalami stagnan.

Masyarakat menilai, kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode ke-2 stagnan. Maka dari itu, menjelang Pemilu 2014, pemerintahan SBY-Boediono diminta fokus untuk mengurus negara, tidak mengutamakan agenda politik partai.

"Selama periode 5 tahun kedua, pemerintahan SBY tidak ada perubahan signifikan yang dirasakan masyarakat," ujar Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry dalam acara rilis hasil survei bertema 'Kinerja Pemerintahan SBY Menjelang Pemilu 2014', di Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2013).

Umar menjelaskan, hasil survei menunjukan, mayoritas responden, yakni sebanyak 49,2% menilai kondisi negara selama periode kedua Pemerintahan SBY sama dengan periode sebelumnya, atau tidak mengalami perubahan signifikan.

"Bahkan sebanyak 30,2% menilai kondisi negara kita ini semakin buruk. Hanya 18,5 persen responden yang menilai kondisi negara kita semakin membaik," jelasnya.

Survei ini dilaksanakan pada 1 hingga 10 Mei 2013 di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei ini meliputi penduduk Indonesia yang berumur 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.

Jumlah sampel sebanyak 1.230 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling), dengan margin of error 2,8% dan tingkat kepercayaan (level of confident) 95%.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka, dengan responden berpedoman pada kuesioner serta dilengkapi riset kualitiatif melalui wawancara mendalam (depth interview) dan analisis media. (Riz/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.