Sukses

Keluarga Tito Kei Desak Polisi Ungkap Otak Pelaku Penembakan

Pihak keluarga almarhum Tito Refra Kei mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap pria misterius, pelaku penembakan terhadap adik kandung John Kei itu.

Pihak keluarga almarhum Tito Refra Kei mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap pria misterius, pelaku penembakan terhadap adik kandung John Kei itu. Selain itu, keluarga juga meminta polisi mengusut dalang dari otak pembunuhan tersebut.

"Saya selaku keluarga korban dan juga pengacara almarhum, yang pertama dari kami mengharapkan sangat dari penyidik kepolisian, siapapun pelaku dan otak di balik peristiwa ini, dituntaskan perkaranya," kata juru bicara keluarga, Cosmas Refra, kepada wartawan, di rumah duka di Perumahan Titian, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

Namun demikian, pihaknya tidak mau mencurigai siapa pun sebelum penyelidikan pihak kepolisian selesai. Cosmas menyatakan dirinya telah menangkan pihak keluarga agar tak timbul konflik lanjutan.

"Keluarga saya sudah ditenangkan, kita sebagai keluarga tidak mau mencurigai siapapun," ujar Cosmas.

Cosmas juga menegaskan, dirinya dan keluarga tetap mengawal proses penyelidikan hingga tuntas. Meski kejadian itu mereka anggap sebagai musibah.

"Saya tegaskan lagi, keluarga tetap tenang, simpatisan kami tenang, tidak akan berbuat apa-apa. Karena kami anggap ini sebagai sebuah musibah. Kami berharap ini dituntaskan setuntas-tuntasnya," pungkas Cosmas.

Senada dengan Cosmas, ayah dari Tito Kei, Paulinus Refra, juga mengatakan insiden yang dialami salah satu putranya itu telah diatur oleh Tuhan. Paulinus juga mengungkapkan pihak keluarga telah bersikap tabah.

"Kami semua akan mati, kami titipan. Baik orang besar, orang kecil sama. Tito sudah dipanggil Tuhan, itu nanti Tuhan yang atur, polisi harus usut tuntas," ucap pria berusia 80 tahun tersebut. (Tya/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini