Jenazah Tito Kei Akan Diterbangkan ke Maluku Senin Pagi

Pihak keluarga besar Fransiscus Refra telah sepakat dengan rencana membawa jasad Tito Refra Kei ke kampung halamannya di Tual, Maluku Tenggara. Tito yang tewas akibat ditembak oleh pria misterius pada Jumat 31 Mei malam, akan diterbangkan dengan pesawat komersial pada Senin 3 Juni.

"Senin pagi rencana dibawa, tergantung penerbangan, karena kami harus kontak penerbangan," kata juru bicara keluarga, Cosmas Refra, di kediaman korban, Perumahan Titian Indah, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2013).

Cosmas juga menjelaskan, jenazah akan diantar bersama rombongan keluarga menuju peristrahatan terakhir ke tanah kelahiran Tito, Kota Ambon ibukota Maluku.

"Tiba di Ambon naik Pesawat kecil ke Bandara Kota Tual, dari Tual menyeberang laut ke Kecamatan Kei Besar Selatan, Desa Langgur, Kampung Tutreyan, Maluku Tenggara pakai speed boat (kapal cepat) via laut," beber Cosmos.

Tito Kei, yang juga pengacara sang kakak John Kei, tewas ditembak orang tak dikenal saat nongkrong di warung kopi di Kompleks Titian Indah, Blok I, Bekasi, Jawa Barat. Terjangan timah panas tepat mengenai mata kanan bagian bawah hingga menembus belakang telinga kanan Calon anggota Legislatif dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Sebuah peluru juga menembus dada pemilik warung bernama Ratim (70).

Diduga pelakunya profesional. Sebab, peluru yang mengenai keduanya hanya berasal dari 2 letusan peluru yaitu pertama pada Tito dan yang kedua pada Ratim. Berdasarkan olah TKP, penembakan tersebut tidak diwarnai dengan tembakan yang diberondong bertubi-tubi.

Tito meninggalkan seorang istri dan 4 anak. Dua di antaranya adalah Ela dan Franklin. Anak yang paling besar duduk di bangku SD, sedangkan anak terkecilnya masih bayi. (Tya/Tnt)