Sukses

Korban Penggusuran Waduk Pluit Dibuatkan Rusun di Daan Mogot

Rusun dibangun 8 blok, punya 100 unit. Ditargetkan selesai dalam 13 bulan ke depan.

Pemerintah Kota Jakarta Barat berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) untuk warga bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, yang direlokasi karena normalisasi waduk. Rusunawa itu akan dibangun di Jalan Daan Mogot Km 21, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Kemungkinan pada tanggal 19 atau 20 Juni ada pemancangan tiang pertama untuk pembangunan rusunawa di Jalan Daan Mogot," kata Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Jakarta Barat, Rokman Lizar di Jakarta, Jumat, (30/5/2013).

Rusunawa yang akan dibangun itu berjumlah 8 blok. Masing-masing blok berisi 100 unit. "Jumlah unit tiap bloknya itu ada 100 berarti total 800 unit. Itu bisa buat relokasi sebanyak 800 Kepala Keluarga," tambah Rokman.

Dinas Perumahan Jakarta Barat menargetkan pembangunan rusunawa itu selesai dalam kurun waktu 13 bulan. Sehingga warga bantaran Waduk Pluit yang menjadi korban penggusuran bisa segera menempatinya.

"Target kami 13 bulan bakal selesai, mudah-mudahan bisa cepat. Supaya bisa langsung dipergunakan untuk relokasi warga," tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menawarkan 3 rusun untuk warga yang direlokasi dari bantaran Waduk Pluit. Tiga rusun yang ditawarkan itu terletak di Muara Baru, Luar Batang, dan Daan Mogot.

"Tiga rusun yang mau dibangun di Muara Baru, Luar Batang dan Muara Angke termasuk Daan Mogot dekat-dekat situ," ujar Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balaikota, Kamis 30 Mei.

Tiga rusun baru itu, kata Ahok, sebagai solusi jika ada warga enggan pindah ke Muara Baru. Dengan begitu, dia berharap tidak ada lagi alasan bagi warga untuk tidak pindah. (Eks/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.