Sukses

Dokter RSUD Karawang Mogok, Pasien Telantar

Sedikitnya 70 dokter fungsional RSUD Karawang yang tergabung dalam komite medik melakukan aksi mogok untuk tidak melayani pasien dari keluarga miskin

Puluhan dokter di RSUD Karawang, Jawa Barat, melakukan aksi mogok. Para dokter yang hadir hanya duduk-duduk dan tidak melayani pasien. Akibatnya sejumlah pasien terutama dari kalangan keluarga miskin telantar.

Sedikitnya 70 dokter RSUD Karawang yang tergabung dalam komite medik melakukan aksi mogok, tidak melayani pasien sejak Jumat (31/5/2013) pagi.

Ruangan instalasi rawat jalan dibiarkan dalam kondisi kosong dan sepi. Hanya terlihat beberapa pasien yang kecewa akibat tidak adanya pelayanan. Begitu juga yang terjadi di ruang pendaftaran. Tak satu pun petugas yang melayani.

Terkait kasus hukum yang sedang ditangani, para dokter mendesak Direkur RSUD dan jajarannya segera mundur terkait dugaan korupsi pengadaan alat pembangkit listrik, pengadaan seragam, serta pengadaan obat rutin yang tengah diselidiki kejaksaan setempat.

Kondisi ini membuat banyak pasien terutama dari keluarga miskin kecewa. "Kami sudah jauh datang dari pelosok desa, malah mereka mogok," kata Sunadi, salah seorang kerabat korban.

Meski pelayanan ruang rawat jalan berhenti akibat adanya aksi mogok, pasien yang masuk di bagian unit gawat darurat (UGD) masih dilayani. Hingga Jumat siang, belum ada titik temu di antara para dokter dan direksi. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini