Sukses

Dugaan Korupsi APBN-P, Wamendikbud Wiendu: Itu Semua Tidak Benar!

Kamis 30 Mei kemarin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh membawa laporannya ke gedung KPK.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti membantah adanya dugaan keterlibatan dirinya dalam penyimpangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) di Direktorat Jenderal Kebudayaan Kebudayaan. Dalam kasus dugaan korupsi itu, negara diperkirakan dibuat merugi hingga mencapai Rp 700 miliar.

"Tidak benar semua itu," kata Wiendu dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Wiendu tak bisa memaparkan lebih lanjut mengenai sanggahannya. Dirinya belum bisa ditemui karena sedang mengadakan pertemuan dengan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

"Saya sedang rapat dengan UNESCO, ada paparan yang tidak etis untuk saya tinggal," tutup Wiendu.

Kamis 30 Mei kemarin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh membawa laporannya ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan itu berisi perbandingan laporan Irjen Kemendikbud Haryono Umar dengan Wamendikbud Windu Nurhayati. Menanggapi laporan dugaan korupsi itu, Johan menyatakan KPK akan segera menelaah dan menganalisisnya.

"Jadi, kemarin Pak Menteri justru menyampaikan hasil pemeriksaan Irjen tentang adanya dugaan penyimpangan di lingkungan Wamen (Wakil Menteri). Tentu semua laporan akan melalui analisa dulu. Jadi semua harus melalui proses telaah dulu. Tidak bisa langsung ditetapkan tersangka," ungkap  Johan Budi. (Ndy/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.