Sukses

Ratusan Warga Takalar Diduga Kena Anthrax

Ratusan warga lingkungan Tamasongo, Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattallassang, KabupatenTakalar, Sulawesi Selatan diduga terindikasi penyakit anthrax yang sifanya mematikan.

Citizen6, Takalar: Ratusan warga lingkungan Tamasongo, Kelurahan Pappa, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan diduga terindikasi penyakit anthrax yang sifanya mematikan. Kondisi ini semakin diperparah dengan adanya 11 orang yang  terindikasi anthrax setelah mengkonsumsi daging kuda milik Jamaluddin dan Siajang.

Iinformasi yang dihimpun upeks di TKP menyebutkan, setelah mengkonsusmsi daging kuda milik Jamaluddin dan Siajang, sepekan kemudian baru diketahui kalau daging tersebut mengandung anthrax.

Hal ini diketahui setelah seorang warga, yakni Rostia meninggal di rumah sakit umum Haji Pajonga Dg Ngalle karena mengalami luka melepuh dibagian lengannya dan di sebagian tubuhnya muncul kulit melepuh disertai bercak nanah.

"Sebelumnya diawali munculnya gatal dan bercak-bercak di bagian tubuh almarhum Rostia, sehingga membuat dirinya meninggal dunia," ungkap Basri keluarga korban, di rumahnya di Dusun Tamasongo, Kelurahan Bontosungu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Makasar, Kamis 30 Mei 2013.

Hal yang sama juga dialami oleh Manna (54). Hanya karena kena gigi kuda pada saat membela kepala kuda, Sabtu 13 Mei kemarin, mengakibatkan kakinya bengkak, melepuh, dan bernanah sehingga dia tidak bisa jalan normal.

Dia juga mengatakan, akhirnya kuda tersebut disembelih. Karena awalnya kuda tersebut terlihat sakit kakinya saat melompat. Selanjutnya kuda itu langsung dipotong dan dagingnya dibagi satu lingkungan Tamasongo. Namun sebagian warga yang sudah mengkonsumsi, telah menampakkan gejala yang dirimbulkan usai makan daging kuda itu," jelas Manna.

Muh Natsir, seorang staf kepala Dinas Kesehatan Takalar saat dimintai konfirmasinya terkait kejadian tersebut mengakui kalau daging tersebut sudah terinveksi anthrax. Setelah mengetahui hal tersebut, pihaknya sudah melakukan pengobatan terhadap warga yang mengidap penyakit yang diduga terinveksi dengan anthrax.

Untuk itu, warga Tamasango Basri Dg Limpo meminta kepada pihak dinas kesehatan dan dinas peternakan supaya dilakukan pemeriksaan atau pengobatan secara keseluruhan di lingkungan Tamasongo. Bukan hanya yang mengalami luka saja, tapi pemeriksaan dan pengawasan juga dilakukan terhadap warga setempat, yakni di lingkungan Tamasongo, Kelurahan Pappa. (Awing Dj/Mar)

Awing Dj adalah pewarta warga.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini