Sukses

Tim SAR Kembali Evakuasi Rombongan Ketua DPRD Solok

Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi 19 orang rombongan napak tilas ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat yang hilang sejak 6 hari lalu.

Tim search and rescue (SAR) gabungan mengevakuasi 19 anggota rombongan napak tilas ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Datuk Siri Marajo yang hilang sejak 6 hari lalu. Mereka telah ditemukan di kawasan perbukitan Padang Janiah, Kota Padang.

"Evakuasi dilakukan pada Jumat pagi ini dengn mempertimbangkan kondisi fisik dan juga medan yang berat agar penyelamatan dapat berjalan lancar dan selamat sampai ke posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang, Belimbing Kecamatan Kuranji, Kota Padang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Derah (Damkar dan BPBD) Kota Padang Budhi Erwanto di Padang, Jumat (31/5/2013).

Menurut dia, upaya evakuasi 19 orang itu dilakukan pada titik 3 di Kota Padang. "Rombongan akan turun pada 3 titik di wilayah Kota Padang yakni Pasa Lalang Belimbing Kecamatan Kuranji yang semula direncanakan sebagai titik pertemuan. Sebagian lagi akan turun di Air Dingin Kecamatan Koto Tangah dan Batu Busuk Kecamatan Pauh," ujar Budhi.

Tim medis, lanjut Budhi, disiagakan di posko untuk evakuasi 21 orang rombongan napak tilas ketua DPRD Kabupaten Solok itu.  "Tim medis disiagakan untuk penjemputan rombongan napak tilas ketua DPDR Kabupaten Solok yang ditemukan tersebut," ucap dia lagi.

Sebelumnya 2 anggota rombongan ketua DPRD Kabupaten Solok dievakuasi tim SAR ke posko pencarian yang berada posko di kawasan Lalang Pasa Lalang, Belimbing Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

"Kondisi 2 orang yang telah dievakuasi tersebut sangat lemah, tim medis masih melakukan perawatan untuk pemulihan kesehatan mereka," imbuh dia.

Menurut Budhi, logistik rombongan ketua DPRD Kabupaten Solok itu sudah habis. "Makanan mereka telah habis. Rombongan bertahan di aliran sungai yang berada di kawasan perbukitan Padang Janiah, Kota Padang," tukasnya.

Saat ini, kata Budhi, tim SAR gabungan yakni dari anggota TNI Batalion 133 Padang dan Basarnas serta pihak terkait menjemput rombongan ketua DPRD Solok tersebut. "Kami sudah mengetahui titik keberadaaan rombongan itu. Saat ini tim penjemput sudah bergerak dengan membawa logistik yang diperlukan," kata Budhi.

Informasi di posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang, 2 anggota rombongan berhasil ditemukan pada Kamis 30 Mei sekitar pukul 18.00 WIB. Keduanya Epi (16) dan Jacki (17). Mereka dievakuasi dalam kondisi selamat oleh Mesi, salah seorang dari tim SAR di daerah Kabupaten Solok.

Tim SAR sempat berhasil menemukan 19 anggota rombongan ketua DPRD Kabupaten Solok pada Selasa 28 Mei sekitar pukul 10.30 WIB. Mereka tiba di posko pencarian di kawasan Lalang Pasa Lalang, pukul 12.00 WIB.

Sebanyak 19 anggota rombongan yang telah ditemukan di posko pencarian di daerah Pasa Lalang adalah Rusdi, Kiri, Edison, Met, Anton, Nazar, Cion, Ajo, Bujang, Mus, Et, Ahmad, Naf, Zalman, Chandra, Zul, If, Mulyadi, dan Mai. Total rombongan napak tilas berjumlah 40 orang.

Rombongan napak tilas berangkat menyusuri Jorong Ujungladang, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak Kabupaten Solok tembus ke Pasar Lalang Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang.

Helikopter belum digunakan untuk mengevakuasi 19 orang rombongan Ketua DPRD Kabupaten Solok. "Hingga saat ini Tim SAR gabungan belum menggunakan helikopter dalam melakukan evakuasi rombongan napak tilas rombongan Ketua DPRD kabupaten Solok," jelas Wakil Bupati Solok Desra Ediwan hari ini.

Menurut dia, saat ini Tim SAR telah bertemu dengan rombongan napak tilas Ketua DPRD Kabupaten Solok. Mereka membawa perbekalan untuk rombongan itu.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh, Tim SAR gabungan yang telah bertemu dengan rombongan napak tilas tersebut posisinya sekarang ini telah berada di daerah kawasan perbukitan Padang Janiah, Kota Padang," ujar dia.

Dia mengatakan, berdasarkan laporan, rombongan napak tilas itu mengalami kelelahan berat  dan mengalami luka-luka ringan. Mereka yang ditemukan rata-rata kekurangan bahan makanan.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Inf) Tatang Zaenuddin mengatakan, sempat ada keinginan Basarnas untuk menggunakan helikopter untuk evakuasi.

"Setelah melakukan diskusi dan koordinasi dengan semua pihak yakni TNI, Basarnas, BPBD, serta Brimob Polda Sumbar dalam melakukan evakusi, diputuskan saat ini belum menggunakan helikopter dalam melakukan evakuasi rombongan napak tilas," beber Tatang. (Ant/Ais/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.