Sukses

[VIDEO] Minim Alat Komunikasi, Evakuasi Ketua DPRD Solok Terhenti

Rombongan napak tilas Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang tersesat di hutan bukit barisan, hingga Kamis 30 Mei petang belum bisa dievakuasi.

Rombongan napak tilas Ketua DPRD Kabupaten Solok, Sumatera Barat, yang tersesat di hutan bukit barisan, hingga Kamis 30 Mei petang belum bisa dievakuasi. Rombongan diperkirakan masih berada di dalam hutan, dan posko kesulitan memastikan lokasi evakuasi karena minimnya alat komunikasi.

Dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/5/2013), tak ada kegiatan berarti di posko utama Pasar Lalang, Kota Padang. Petugas posko kesulitan memonitor rombongan napak tilas Ketua DPRD Kabupaten Solok yang tengah dievakuasi, melewati kawasan hutan lebat.

Bahkan, posisi terakhir rombongan yang berjumlah 42 orang, termasuk tim evakuasi, belum bisa diketahui karena minimnya alat komunikasi yang dibawa. Akibatnya, penambahan personel untuk membantu evakuasi pun tidak bisa dikirim karena posisi terakhir rombongan tidak diketahui.

Sebetulnya, sejak Kamis dini hari, sebanyak 25 anggota Batalyon 133 Yudha Sakti sudah diberangkatkan menjemput rombongan. Saat ini sebagian besar dari 21 anggota rombongan masih dalam kondisi lemah, sehingga kesulitan melanjutkan perjalanan. Apalagi kondisi medan cukup berat, dengan mendaki dan menuruni bukit yang terjal.

Sebanyak 21 anggota rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Datuk Rajo Siri, ditemukan Rabu 29 Mei lalu di kawasan Hutan Bukit Barisan, perbatasan Kabupaten Solok dengan Kota Padang. Mereka ditemukan setelah menyusuri jalan yang semula dilewati rombongan, dari Koto Sani Solok.
 
Pada Kamis malam, rombongan terpaksa bermalam lagi di tengah hutan dan akan melanjutkan perjalanan Jumat pagi.

Sebanyak 120 orang dari Brimob dan TNI sudah disiapkan untuk membantu evakuasi korban. Selain itu, 3 titik posko penjemputan pun sudah disiapkan, yakni Pasar Lalang, Air Dingin Lubuk Minturun, dan Batu Busuk Kota Padang. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini