Sukses

Rugikan Nasabah, Agen Investasi Emas Bodong di Bandung Dibekuk

Dia ditangkap berkat adanya laporan dari nasabahnya.

Polda Jawa Barat menangkap BP, seorang agen pemasaran investasi emas bermasalah di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, yang mengakibatkan kerugian nasabahnya hingga ratusan miliar rupiah. Dia ditangkap berkat adanya laporan dari nasabahnya.

"Tersangka telah menangkap BP, salah seorang terlapor dari kasus investasi emas bermasalah di wilayah Bandung dan yang bersangkutan ditangkap Rabu (29 Mei)," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Kamis (30/5/2013).

Tersangka saat ini ditahan di Rutan Direktorat Reskrim Polda Jabar sejak Rabu pukul 17.00 WIB. BP adalah salah satu dari 5 terlapor yang dianggap bertanggung jawab atas operasional investasi emas yang bermasalah itu.

"Yang bersangkutan dilaporkan nasabah investasi itu yang merasa dirugikan, 4 terlapor lainya LK, BL, WS dan SF," ucap Martinus.
     
Dia menjelaskan, perkara dugaan penipuan dan penggelapan itu berlangsung di kawasan Ruko Pascal Hypersquare Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung. Modus operandi yang digunakan, terlapor menawarkan investasi emas kepada para korban di PT Primaz yang berlokasi di ruko mernomor C-21 itu.

Investasi emas itu terdiri dari 2 produk, yakni fisik dengan keuntungan 2,5 persen, dan gadai dengan keuntungan 2,8 persen hingga 3,2 persen setiap bulannya. "Namun sampai kini, para terlapor tidak memberikan keuntungan itu," ungkap Martinus.

Sementara korban kasus investasi itu berjumlah sekitar 300 orang di wilayah Kota Bandung dengan total kerugian mencapai Rp 200 miliar. Dari penangkapan BP, polisi menyita 600 buah buku invoice yang terdiri buku penawaran investasi dan bukti transfer.

"Tersangka telah melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan, melanggar Pasal 378 dan Pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara," tukas Martinus. (Ant/Ali/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini