Sukses

Tips Polisi Hindari Pembobolan Kartu Kredit

Imbauan itu menyusul ditangkapnya sindikat pembobol kartu kredit dan debit hingga miliaran rupiah oleh Tim Reserse Kriminal Khusus Polda.

Polda Metro Jaya mengimbau kepada pengguna kartu kredit maupun debit untuk lebih waspada. Imbauan itu menyusul ditangkapnya sindikat pembobol kartu kredit dan debit hingga miliaran rupiah oleh Tim Reserse Kriminal Khusus Polda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan, dengan maraknya kejahatan para hacker (peretas) di dunia maya, pengguna kartu harus meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga kerahasiaan identitas.

"Pihak bank maupun tempat perbelanjaan juga harus meningkatkan sistem pertahanan agar tidak gampang diretas," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Dia memberikan tips mengantisipasi kartu kredit dan debit tetap aman. "Pertama, saat transaksi pembelian barang, usahakan hindari penggesekan kartu lebih dari 1 kali, kecuali dilakukan Electronic Data Capture (EDC) milik bank resmi," ujar dia.

Kedua, lanjut Rikwanto, kartu kredit atau debit yang habis masa berlakunya lebih baik dimusnahkan dengan cara dipotong.

"Sementara, untuk pemilik toko yang menggunakan mesin EDC, pertama, pastikan masa berlaku dan keaslian kartu yang digunakan konsumen," urai dia.

Lalu, sambung dia, memastikan nomor kartu yang tertera pada sales draft sesuai dengan nomor kartu yang tertera pada fisik kartu.

"Ketiga, hindari penggesekan kartu di luar pada mesin EDC milik bank yang telah diotorisasi. Keempat meneliti tanda tangan pemegang kartu di atas sales draft dibandingkan dengan nomor kartu yang tertera pada fisik kartu," urainya.

"Kelima, waspada terhadap konsumen yang mengeluarkan kartu dalam jumlah yang tidak wajar," pungkas Rikwanto. (Mut/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini