Sukses

Mendikbud Laporkan Dugaan Korupsi UN di Lingkungan Wamen

Menteri Muhammad Nuh meminta KPK segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan itu.

Kisruh Ujian Nasional (UN) terus berlanjut. Dugaan korupsi menyeruak bersama karut-marut pelaksanaan UN tahun 2013. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh bahkan sudah melaporkan dugaan korupsi ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Jadi, kemarin Pak Menteri justru menyampaikan hasil pemeriksaan Irjen tentang adanya dugaan penyimpangan di lingkungan Wamen (Wakil Menteri)," ungkap Juru Bicara KPK Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Nuh, lanjut Johan, ingin dugaan korupsi yang disampaikan itu segera ditindaklanjuti. KPK diminta segera melakukan analisis terhadap hasil pemeriksaan Irjen Kemendikbud Haryono atas dugaan penyimpangan di lingkungan Wamen itu.

"Karena sudah ramai di pemberitaan," tutur Johan.

Dia menambahkan, atas laporan yang disampaikan Nuh itu, KPK akan menelaah dan menganalisa hasil investigasi Irjen Kemendikbud itu. Namun, Johan mengatakan belum bisa memastikan apakah analisis laporan itu akan bisa dilakukan dengan cepat atau tidak.

"Cepat lambatnya sebuah laporan bukan ditentukan oleh siapa yang melapor, tapi ditentukan isi laporan itu, apakah valid atau mengandung unsur-unsur tindak pidana pemberantasan korupsi. Tentu semua laporan akan melalui analisa dulu. Jadi semua harus melalui proses telaah dulu. Tidak bisa langsung ditetapkan tersangka," papar Johan.

Terkait dugaan korupsi UN ini, tambah Johan, Irjen Kemendikbud Haryono memang pernah hadir di KPK untuk memberikan gambaran kasus ini. Dan hasil analisa itu kemudian diberikan ke KPK. "Kemudian disampaikan Pak Menteri dan dilaporkan ke KPK," tutur Johan. (Eks/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini