Sukses

Anggota DPRD Pendukung Interpelasi Jokowi Ikut Demo Tolak KJS

Taufiq mengatakan, program KJS Jokowi dan Ahok tidak lebih sekedar pencitraan dengan membagi-bagikan kartu langsung ke warga.

Ratusan massa dari Front Pengawal Program Pro Rakyat (FPPPR) melakukan aksi menuntut pembatalan kerjasama Pemerintah Propinsi DKI dengan PT Askes dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman, yang juga penggagas hak interpelasi terkait KJS terhadap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) turut berorasi bersama demonstran.

Ketua DPC Demokrat Jakarta Pusat itu mengaku memberi dukungan terhadap aksi massa. Taufiq menilai fungsi utama program KJS telah bergeser, dikarenakan Pemrov DKI melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan PT Askes.

"Saya di atas mobil ini untuk memberi dukungan kepada rakyat Jakarta yang menolak KJS. Program yang katanya unggulan telah hilang dari fungsinya saat Jokowi-Ahok melibatkan Askes," ujar Taufiq, dalam orasinya, di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis (30/5/2013)

Taufiq juga menyambung pernyataan massa yang berdemo itu bahwa program KJS Jokowi-Ahok tidak lebih sekadar pencitraan dengan membagi-bagikan kartu langsung ke warga.

"Kita tahu Jokowi-Ahok yang bisanya cuma blusukan dengan membagikan kartu KJS. Buat apa blusukan itu?," ujarnya.

Dari 32 anggota yang melakukan tanda tangan pengajuan hak interpelasi, mayoritas berasal dari Fraksi Demokrat DPRD DKI, yaitu sebanyak 20 orang.

Sementara, terdapat 9 orang dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan fraksi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang mundur dari pengajuan tersebut. (Ein/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.