Sukses

Dipanggil Polda, Wabup Bogor Penyebar Video Porno Ada di Jakarta

Wakil Bupati Bogor Karyawan Faturrahman diduga sebagai pihak yang ikut menyebarkan video porno yang disebut mirip dengan mantan Ketua PDIP Jawa Barat Rudy Harsa Tanaya.

Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturrahman atau yang akrab disapa Karfat kembali dipanggil penyidik Kepolisian Daerah Jawa Barat. Dia akan diperiksa sebagai tersangka penyebar video porno.

"Hari ini ada pemanggilan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Kamis (30/5/2013).

Dihubungi terpisah, Karfat menyatakan tidak dapat memenuhi panggilan Polda Jabar hari ini. Menurutnya, dia belum menerima surat panggilan.

"Untuk hari ini saya belum menerima surat panggilan, yang saya terima panggilan untuk tanggal 23 Mei," kata Karfat saat dihubungi Liputan6.com.

Saat ini, lanjut Karfat, dia sedang berada di Jakarta. "Saya ada di DPP PDIP di Jakarta," ujarnya.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP) ini diduga sebagai pihak yang ikut menyebarkan video porno yang disebut mirip dengan Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Rudy Harsa Tanaya, dengan seorang mahasiswi di Bandung pada 2010.

Karfat dijerat dengan Pasal 29 UU Pornografi dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 6 miliar.

Kasus ini berawal dari beredarnya video porno yang disebut mirip dengan Rudy Harsa dengan seorang mahasiswi di Bandung pada 2010. Tak senang atas tudingan itu, Rudy yang juga mantan Ketua PDIP Jawa Barat itu melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Barat. Polisi pun sudah menjerat pengurus DPC PDIP Indra Lesmana. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.