Sukses

Nasib Pasien KJS di RSUD Tarakan, Datang Dini Hari Baru Dilayani

Pemegang KJS yang akan berobat di RSUD Tarakan hanya bisa mendaftar setelah pukul 02.00 WIB untuk mendapatkan perawatan keesokan harinya.

Memiliki Kartu Jakarta Sehat (KJS) bukan berarti bisa mulus berobat di rumah sakit. Bahkan, tak ada jaminan pasien KJS langsung dapat penanganan dari rumah sakit. Perlakuan seperti itu juga terjadi di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.

Mulyadi, salah seorang keluarga pasien KJS, terpaksa kembali ke rumah karena rumah sakit tidak menerima pendaftaran pasien di siang hari.

"Kalau pasien KJS daftarnya harus di atas jam 2 pagi, kalau nggak gitu nggak bisa. Di luar jam itu dianggap pasien umum, bukan KJS," keluh Mulyadi ditemui Liputan6.com di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2013).

Tak sampai di situ, warga yang sudah mendaftar pada pukul 02.00 WIB itu juga tidak bisa ditangani seketika. Warga harus kembali keesokan harinya untuk mendapat pelayanan medis.

"Misalnya, saya daftar jam 2 Kamis, bukan Kamis paginya ditangani, tapi Jumatnya. Makanya saya disuruh pulang dulu sama staf pendaftaran," lanjut Mulyadi.

Warga Jalan Setia Kawan, Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat itu berniat memeriksakan adik iparnya karena sakit paru-paru. Namun, aturan rumah sakit membuat mereka terpaksa pulang kembali. "Padahal, saya bawa rujukan dari dokter yang sebelumnya meriksa adik ipar saya. Tapi tetap saja tidak bisa," jelasnya. (Ado/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini