Sukses

20 Warga Sulawesi Terjangkit Antraks, 1 Meninggal

Mereka mengalami kulit lebam disertai luka borok.

Diduga akibat mengonsumsi daging kuda yang dipotong karena sakit, 20 orang warga Takalar, Sulawesi Selatan terjangkit penyakit antraks. Mereka mengalami kulit lebam disertai luka borok. 1 Orang di antara penderita itu bahkan tewas, tak lama usai mengkonsumsi daging kuda tersebut.

Pantauan Liputan 6 SCTV, Kamis (30/5/2013), sekitar 20 orang warga Desa Tamasongo kelurahan Kalabirang, Kabupaten Takalar, Sulawesi selatan itu tiba-tiba saja menderita luka lebam disertai luka borok di salah satu bagian tubuh mereka. Ada yang di bagian kaki, tangan dan kepala.

Lalu luka itu diperiksa dengan seksama oleh petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Takalar dan Dinas Peternakan Propinsi Sulawesi Selatan. Hasilnya, ternyata penyakit puluhan warga kali ini adalah penyakit antraks.

Apalagi dari hasil observasi, para penderita mengaku mengkonsumsi daging kuda yang dipotong karena sakit sekitar 3 hari yang lalu.

Guna mengatasi derita warga itu, petugas gabungan memberi obat antibiotik penisilin. Obat tersebut berfungsi untuk membunuh bakteri penyakit menular dari hewan ke tubuh manusia.

Namun jika tak kunjung sembuh, petugas menyarankan warga berobat lanjut ke rumah sakit. Sebab penyakit itu bisa menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini