Sukses

Mendikbud M Nuh Datangi KPK, Ada Apa?

Irjen Kemendikbud, Haryono Umar, pernah menyatakan ada indikasi korupsi hingga Rp 700 miliar di Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Indikasi kedatangan masih belum diketahui. Ada apa?

Pantauan Liputan6.com, Muhammad Nuh tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/5/2013), sekitar pukul 19.45. Dia menumpang Toyota Camry berwarna Hitam dengan Nomor Polisi B 1138 RFS.

M Nuh yang mengenakan batik cokelat itu enggan berkomentar banyak kepada rekan wartwan. "Hanya Silaturrahmi. Hanya Silaturrahmi," kata M NUh sebelum masuk Gedung KPK.

Korupsi Rp 700 Miliar

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haryono Umar menyatakan ada dugaan berbagai penyimpangan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2012 di Direktorat Jenderal Kebudayaan.

"Memang ada indikasi korupsi yang cukup besar, itu diketahui dari hasil investigasi kita," ujar Haryono saat dihubungi Liputan6.com Sabtu 18 Mei 2013.

Berhembus informasi kalau besaran yang dikorupsi mencapai Rp 700 miliar. Namun, mantan Wakil Ketua KPK ini membantah isu tersebut. "Kalau soal angka tidak sampai segitu," imbuhnya.

Dugaan sementara, korupsi terjadi dalam banyak kegiatan di Kemendikbud bidang kebudayaan yang dikelola oleh Event Organizer (EO).

Sebelumnya, Kemendikbud diterpa badai masalah saat Ujian Nasional (UN) berlangsung. PT Ghalia Indonesia Printing yang merupakan pemenang tender dalam memperbanyak naskah UN tidak menyelesaikan tugasnya, sehingga mengakibatkan kemunduran jadwal UN di 11 provinsi.

Dari kejadian itu pula, Haryono menginvestigasi dan menyimpulkan telah terjadi korupsi. Hasil laporan investigasi awal sudah diserahkan ke Mendikbud M Nuh, namun isi laporan itu belum diungkap ke publik. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.