Penggusuran Usai, Humas KAI: Sebelum Magrib Stasiun UI Dibuka

Pembongkaran 83 kios pedagang di Stasiun Universitas Indonesia (UI) oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah selesai. Para petugas dari Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) masih membersihkan puing-puing sisa bongkaran kios.

Stasiun UI hingga Rabu (29/5/2013) siang, masih ditutup untuk kegiatan operasional. Menurut Kepala Humas Daerah Operasional I PT KAI Sukendar Mulya, operasional stasiun akan kembali dibuka setelah semua proses pembenahan dilakukan secara maksimal pada hari ini.

"Kita akan usahakan stasiun dibuka petang ini, paling lama mungkin sebelum magrib," kata Sukendar ketika ditemui di Stasiun UI, Depok, Jawa Barat.

Adanya keluhan penutupan Stasiun UI yang dilakukan PT KAI, tambah Sukendar, pihaknya telah menyosialisasikan hal tersebut sehari sebelum penggusuran. "Sampai saat ini tidak ada keluhan dari penumpang, semua sudah kita sosialisasikan sejak kemarin," jelas Sukendar.

Insiden saling dorong dan lempar terjadi saat pembongkaran dan penertiban kios di Stasiun UI. Diduga ada provokasi orang tak bertanggungjawab. Sampai akhirnya terjadi saling dorong dan lempar terjadi antara mahasiswa polisi serta Polsuska.

"Kejadian lempar batu dan dorong-dorongan tadi sama dengan yang terjadi di Stasiun Duri kemarin, kita curiga itu ada provokator," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Ali Abdillah di Stasiun UI. (Ais/Mut)