Sukses

Saksi Ahli: Hubungan Luthfi Hasan dan Fathanah Sangat Dekat

JA Jamaluddin menggambarkan, jika ada dua orang berbicara mencampurkan lebih dari satu bahasa menunjukkan keduanya miliki kesepahaman.

Arti percakapan berbahasa Arab antara dua tersangka kasus dugaan suap impor sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq, akhirnya terungkap. Fathanah dan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sangat akrab.

Penerjemah Bahasa Arab tersumpah dari Kedutaan Besar Arab Saudi, JA Jamalludin mengungkapkan, rekaman sadapan pembicaraan antara Luthfi Hasan dan Fathanah menunjukkan keduanya memiliki hubungan yang sangat dekat.

JA Jamaluddin menggambarkan, jika ada dua orang berbicara mencampurkan lebih dari satu bahasa, apalagi dalam perbincangan yang tak langsung atau melalui telepon, hal itu sudah menunjukkan adanya kesepahaman komunikasi antara keduanya.

"Orang itu (yang dalam sadapan) sudah terbiasa menggunakan bahasa itu. Kalau sudah akrab mereka bisa menggunakan bahasa lain, seperti Bahasa Arab atau Inggris," ujar JA Jamaluddin di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2013).

Menurutnya, Luthfi Hasan dan Fathanah sudah akrab. "Karena menggunakan bahasa tertentu yang sudah dipahami satu sama lain," lanjut dia.

Percakapan Luthfi dan Fathanah itu dibuka dalam persidangan yang digelar 17 Mei lalu. KPK menyadap percakapan mereka yang dilakukan Luthfi saat menggunakan ponsel bernomor +62816940797 dan Fathanah menggunakan nomor +628118003535.

Selain menghadirkan saksi ahli dalam Bahasa Arab, sidang kasus suap impor daging sapi dengan terdakwa Arya Abdi Effendy dan Juard Effendy ini juga menghadirkan saksi ahli Bahasa Makasar dari Universitas Hasanuddin Makasar, Tajuddin Nur. (Ary/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.