Sukses

Alasan Polri Copot 3 Kapolres di Papua

Agus menjelaskan pergantian tiga Kapolres itu lantaran tak mampu menguasai sang anggotanya dalam melakukan kegiatan di luar kedinasan.

Tiga Kapolres di Papua yakni Sorong Kota, Raja Ampat dan Waropen resmi diganti oleh Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian. Pergantian itu lantaran ketiga pimpinan di wilayah itu tak mampu mengawasi sepak terjang tersangka pencucian uang, Aiptu Labora Sitorus.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Pol. Agus Rianto, mengatakan, serah terima dilakukan pada Senin 27 Mei 2013, oleh Kapolda Irjen Tito Karnavian di wilayah tersebut.

"Kapolres Sorong Kota dari pejabat lama AKBP Gatot Haris Purbaya kepada AKBP Hari Goldenhart. Sementara, Kapolres Raja Ampat dari AKBP Taufik Irfan ke AKBP Meson Sagala. Untuk Kapolres Waropen yang awalnya dijabat AKBP Meson Sagala digantikan AKBP Diki Sarage," kata Agus di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

Agus menjelaskan pergantian 3 Kapolres itu lantaran tak mampu menguasai sang anggotanya dalam melakukan kegiatan di luar kedinasan. Padahal setiap pimpinan diharapakan dan diharuskan kuasai struktur anggota di bawah tanggung jawabnya.

"Makanya, pendelegasian tanggung jawab di lingkungan Polri sudah dibagi habis yang terdepan itu Kapolsek, sudah ada porsi masing-masing," kata dia.

Lanjut Agus, pimpinan wajib mengetahui apa yang terjadi di wilayahnya, sehingga keputusan ini dilaksanakan. Adapun para pejabat lama yang diganti itu dikembalikan ke Polda Papua. AKBP Taufik Irfan ke ke Biro Perencana Polda Papua. Sedangkan, AKBP Gatot Haris Purbaya dimasukan menjadi Pamen Ditlantas Polda Papua.

Nama Aiptu Labora Sitorus mendadak terkenal setelah diketahui memiliki uang ratusan miliar rupiah di puluhan rekeningnya. Tidak hanya itu, Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan transaksi keuangan hingga Rp 1,5 triliun di rekening Aiptu Labora dalam kurun waktu 5 tahun. (Ary/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini