Sukses

Hilmi PKS Kooperatif Diperiksa KPK, Hidayat Sindir Sri Mulyani

Tak seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, KPK harus mengirimkan tim penyidiknya jauh-jauh ke Washington, Amerika Serikat.

Langkah Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin dalam memenuhi dan menjalani panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diapresiasi baik. Tak seperti mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani, KPK harus mengirimkan tim penyidiknya jauh-jauh ke Washington DC, Amerika Serikat.

Sikap Hilmi ini pun mendapatkan apresiasi dari Ketua Fraksi PKS di DPR Hidayat Nur Wahid. "Hilmi sangat kooperatif, diundang datang," kata Hidayat di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/5/2013).

"Tidak seperti yang lainnya. Bahkan sampai harus didatangi ke Washington," ujar Hidayat merujuk pemeriksaan Sri Mulyani.

Dengan usianya yang tua, lanjut Hidayat, Hilmi dapat memberikan contoh yang baik. Sebagai seorang saksi dalam sebuah kasus hukum, Hilmi memenuhi panggilan KPK.

"KPK tidak perlu datang ke Washington dan lain-lain, itu kan uang rakyat juga," cetus Hidayat.

Hilmi sudah 3 kali diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasus pencucian uang dan suap impor daging sapi yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Sementara Sri Mulyani diperiksa terkait kasus dugaan korupsi fasilitas pinjaman jangka pendek dan penetapan status Bank Century sebagai bank gagal yang berdampak sistemik. Sri diduga bertanggung jawab atas dana talangan Bank Century senilai Rp 6,7 triliun itu. Oleh karena itu, KPK mengutus tim yang terdiri dari 1 Kepala Satgas Penyidik dan 2 anggotanya ke Washington untuk memeriksa Direktur Bank Dunia itu. (Ndy/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.