Mendikbud Jamin Biaya Kuliah Lebih Murah

Pengumuman Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 yang dijadwalkan dirilis Selasa 28 Mei 2013 dimajukan menjadi Senin 27 Mei. Dalam itus resmi SNMPTN tercantum pengumuman sudah bisa diakses mulai hari ini pada pukul 16.00 melalui situs resmi Kemendikbud.

"Itu sudah diumumkan, meskipun janjinya malam nanti tetapi sekarang sudah diupload," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh usai mengikuti rapat dengan Komisi X DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2013) malam.

Lebih lanjut, Nuh mengucapkan selamat bagi para siswa yang telah berhasil lolos di SMPTN sehingga bisa melanjutkan kuliahnya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, bagi para siswa yang belum lolos SMPTN, mereka masih bisa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

"Dan yang terpenting bagi adik-adik kita yang belum diterima di SMPTN, tetapi mereka bisa mengikuti SBMPTN dan dua-duanya itu reguler," ungkap Nuh.

Nuh juga menjamin, bahwa saat ini tidak ada Perguruan Tinggi Negeri yang memungut biaya mahal dari para mahasiswanya. Karena, biaya kuliah di Perguruan Tinggi Negeri saat ini jauh lebih murah dari tahun sebelumnya. Namun, seleksinya saat ini mulai diperketat.

"Biaya kuliah yang baru itu dijamin jauh lebih murah. Dan seleksinya karena yang daftar tambah banyak lalu seat atau kursinya tambahannya sedikit, maka jadi tambah ketat ya...wajar," tukasnya.

Nuh menjelaskan, tahun ini, mayoritas kursi perguruan tinggi negeri diisi melalui jalur SNMPTN, yaitu seleksi masuk berdasarkan nilai rapor siswa SMA dari semester 1 hingga semester 5. Selain itu, nilai UN juga menjadi syarat SNMPTN. Kelulusan SNMPTN akan batal jika peserta tersebut gagal lulus ujian nasiona (UN).

Menurutnya, ada sekitar 762.690 siswa kelas XII dari 1,7 juta yang tercatat pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) mendaftar untuk mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013. Mereka akan bersaing memerebutkan sekitar 135.000 kursi yang disediakan 61 PTN.

Nuh menambahkan, panitia SNMPTN menetapkan persentase minimum penerimaan mahasiswa baru ke PTN melalui 3jalur, yaitu 50 persen melalui jalur SNMPTN, 30 persen melalui seleksi bersama PTN, dan 20 persen melalui seleksi mandiri. (Rmn/*)