Sukses

8 Anggota DPRD DKI Jakarta Tarik Dukungan Interpelasi Jokowi

Kendati sempat meneken hak interpelasi, sebanyak 8 anggota DPRD DKI Jakarta kini menarik diri dari rencana tersebut. siapa saja mereka?

Kendati sempat meneken hak interpelasi, sebanyak 8 anggota DPRD DKI Jakarta kini menarik diri dari rencana tersebut. Interpelasi digelar para anggota dewan terkait program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Menurut Fraksi Golkar, alasan menarik anggotanya dari interpelasi lantaran program itu didukung.

"Interpelasi kan diajukan untuk yang sifatnya strategis dari kebijakan itu. Hak interpelasi juga harus diiringi argumentasi, alasan yang kuat apakah ada persoalan yang sifatnya strategis atau tidak. Saya yakin tidak ada lah interpelasi itu," ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Asraf Ali, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/5/2013).

Ia menambahkan kekisruhan KJS hanya terdapat pada masalah perbedaan biaya layanan kesehatan antara rumah sakit swasta dengan tarif sistem penagihan INA CBGs (Indonesia Case Based Group) yang dinilai rendah.

Anggota DPRD DKI yang menyatakan mundur dari interpelasi ialah,Matnoor Tindoor, Ichwan Zayadi, dan Abdul Aziz. Ketiganya dari Fraksi PPP.

Selain itu, dari fraksi Partai Hanura-Partai Damai Sejahtera yakni Fahmi Zulfikar, Guntur, Farel Silalahi, dan Suprawito. Sementara, dari fraksi Golkar hanya satu orang, yaitu Rudin Akbar Lubis.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini