Sukses

Daftar Anggota DPRD DKI Jakarta yang Teken Interpelasi Jokowi

Namun, sebanyak 8 anggota DPRD mundur dari rencana interpelasi tersebut pada Senin (27/5/2013). Sehingga, tersisa 24 anggota DPRD DKI masih tetap pada pendiriannya. Siapa saja mereka?

Sebanyak 32 Anggota DPRD DKI Jakarta berniat mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarto Joko Widodo terkait program Kartu Jakarta Sehat (KJS). Interpelasi digelar lantaran adanya kabar 16 rumah sakit swasta yang mundur dari program KJS karena tarif sistem penagihan Indonesia Case Based Group (INA CBGs) dianggap rendah.

Namun, sebanyak 8 anggota DPRD mundur dari rencana interpelasi tersebut pada Senin (27/5/2013). Sehingga, tersisa 24 anggota DPRD DKI masih tetap pada pendiriannya.

Anggota Fraksi Demokrat Taufiqurrahman, yang menjadi salah satu pendukung interpelesi Jokowi mengaku punya sederet alasan sehingga menandatangani dan mendukung hak interpelasi itu.

"Pertama, mundurnya pelayanan kesehatan. Parameternya, lihat saja rumah sakit banyak yang komplain, dokter turun ke jalan, banyak obat yang tidak bisa di-cover, banyak tindakan yang tidak bisa diambil," beber dia.

Bagi Taufiq, permasalahan pelayanan kesehatan ini tidak bisa dituntaskan dalam tingkat komisi di DPRD. "Kami ingin bertanya langsung kepada Gubernur soal masalah ini," ujar anggota Komisi A DPRD DKI ini.

Nama anggota DPRD dari Fraksi Demokrat:
1. Aliman Aat
2. Taufiqurahman
3. Habib Alaydrus
4. Abdul Mutholib
5. Sandy
6. Neneng Hasanah
7. Siti Sofiah
8. Mujiyono
9. Agung Haryono
10. Nawawi
11. Lucky
12. Berlin
13. TS Yance
14. Hendry Ali
15. Marie Amadea
16. Mirna Na'Amin
17. Santoso
18. Hardi
19. DR Marthin
20. Maria Hernie

Lainnya:
21. Hidayat Ar Yasin (Fraksi PAN)
22. Moh Asyari (Fraksi PAN)
23. Belly Bilalusalam (Fraksi PPP)
24. Rukun Santoso (Fraksi Hanura-Partai Damai Sejahtera)

Lantas bagaimana tanggapan sang gubernur yang biasa disapa Jokowi ini terhadap interpelasi tersebut? Baca: `Diancam` Dilengserkan DPRD DKI, Jokowi: Siap Grak! (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini