Penggusuran di Stasiun Duri Jakarta Barat Bentrok

Pembongkaran kios-kios pedagang di kawasan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat, berlangsung ricuh. Sejumlah orang melawan petugas yang sedang melakukan penertiban. Akibatnya, perjalanan kereta api mengalami gangguan.

Menurut Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Widodo, diduga perlawanan ini datang bukan dari pedagang. "Seharusnya mereka sudah mengosongkan ini," kata Widodo di lokasi Stasiun Duri, Jakarta Barat, Senin (27/5/2013) pagi.

Orang-orang yang melawan eksekusi petugas terlihat melempari dengan kayu, batu, dan lain-lain. Polisi juga terpaksa melepaskan gas air mata agar kerumunan massa dapat dibubarkan.

Polisi terpaksa mengimbau para penumpang kereta api untuk menggunakan sarana transportasi lain. Perjalanan menggunakan kereta api terpaksa ditunda akibat penggusuran yang berujung bentrok ini.

Berdasarkan data PT Kereta Api Indonesia, untuk wilayah Jakarta, masih terdapat sekitar 221 kios yang belum dilakukan pembongkaran. Terdiri dari, 38 kios di Stasiun Tebet, Stasiun Cawang sebanyak 19 kios, 12 kios di Stasiun Duren Kalibata, Stasiun UP sebanyak 15 kios, Stasiun Universitas Indonesia (UI) sebanyak 60 kios dan 77 kios pada Stasiun Duri, Jakarta Barat.

Polda Metro Jaya melalui Traffic Management Center (TMC) mengimbau warga menghindari lokasi Stasiun Duri. "Ada kegiatan eksekusi pedagang di Stasiun Duri Tambora, Jakarta Barat. Agar hindari di sekitar lokasi dan cari jalan alternatif," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Aiptu Kasno kepada Liputan6.com. (Ism/*)