Sukses

[VIDEO] Marak Penolakan, Kurikulum 2013 Bisa Batal Diberlakukan

DPR dijadwalkan menggelar rapat dengar pendapat dengan Kemendikbud guna membahas pelaksanaan Kurikulum 2013 terhadap sekitar 6.000 sekolah.

DPR dijadwalkan menggelar rapat dengar pendapat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan guna membahas pelaksanaan Kurikulum 2013 terhadap sekitar 6.000 sekolah, Senin (27/5/2013) pagi. Terkait hal itu, Indonesian Corruption Watch (ICW) dan sejumlah serikat guru menuntut DPR menolak pelaksanaan Kurikulum 2013 yang dinilai belum siap dan terlalu dipaksakan.

Meski anggaran Kurikulum 2013 sudah diturunkan dari jumlah Rp 4,9 triliun menjadi Rp 829 miliar, hingga kini masih terjadi tarik menarik anggaran antara DPR dan Kemendikbud.

ICW mengkhawatirkan adanya konsolidasi penyimpangan anggaran yang seharusnya tidak diperlukan dalam perubahan Kurikulum 2013. Menurut pantauan ICW, Kurikulum 2013 tidak melewati riset yang seharusnya dilakukan untuk mengambil sebuah kebijakan.

Tak hanya itu, sejumlah serikat guru juga menolak kurikulum baru dengan alasan tak ada kesiapan dan pelatihan yang cukup untuk menerapkan pola mengajar yang diharapkan Kemendikbud. Menurut mereka, rencana pelatihan 2 hari yang diberikan kepada guru terkait Kurikulum 2013 terlalu minim untuk meningkatkan kompetensi guru.

Rencana perubahan Kurikulum 2013 akan dilakukan di awal tahun ajaran baru 2013-2014, yakni pada 15 Juli mendatang terhadap 6.000 sekolah di seluruh Indonesia. Dari jumlah anggaran yang diajukan, ICW melihat pembengkakan di sejumlah tempat, salah satunya pada pengadaan buku.(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini