Sukses

Balas Ucapan Selamat, Ganjar: Ponsel Bibit Sibuk

Usai dinyatakan sebagai pemenang versi hitung cepat sejumlah lembaga survei, Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menghubungi cagub incumbent Bibit Waluyo melalui telepon.

Usai dinyatakan sebagai pemenang versi hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menghubungi cagub incumbent Bibit Waluyo melalui telepon. Namun sayangnya telepon seluler (ponsel) Bibit sibuk.

"Setelah ramai di lembaga survei pasangan Ganjar-Heru menang, saya langsung telepon Pak Bibit, tapi sambungan teleponnya tidak bisa, sepertinya sibuk," ujar Ganjar di rumah orangtuanya di desa Semawung Daleman, Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah.

Ganjar mengaku menelepon Bibit setelah mengetahui melalui media online yang ia baca, kalau mantan Pangkostrad TNI AD itu sudah menyampaikan selamat kepadanya.

"Saya tahu dari media online, beliau sudah sampaikan selamat kepada pasangan Ganjar-Heru, makanya saya pun mesti menghubungi beliau," ucapnya.

Untuk membuktikan kalau memangnya sambungan telepon Bibit sibuk, di hadapan Liputan6.com, ia pun mencoba menelepon Bibit kembali, namun hasilnya tetap sama. "Tuh, benarkan sibuk, bukan cuma teleponnya yang sibuk, tapi mungkin beliaunya juga sibuk," kata Ganjar.

Karena itu, ia mengatakan, dirinya akan kembali menelepon Bibit pada esok hari. "Ini mesti saya teleponnya esok hari kalau begini," imbuh politisi PDIP itu.

Hitung cepat SMRC sudah selesai sekitar pukul 15.20 WIB, dengan 100 persen sampel suara telah masuk. Dari jumlah sampel yang masuk, 49,93 persen suara memilih pasangan Ganjar-Heru yang diusung PDIP.

Sementara itu, suara terbanyak ke 2 diperoleh pasangan Bibit Waluyo-Sudjiono. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Golkar (PG) ini memperoleh 30,15 persen.

Sedangkan, pasangan nomor 1, Hadi Prabowo-Don Murdono berada di urutan paling buncit. Pasangan yang diusung PPP, PKS, PKB, Gerindra, Hanura, dan Partai Keadilan Nasional Ulama (PKNU) ini memperoleh 19,92 persen. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.