Sukses

Survei LSI: Kepuasan Publik Terhadap Reformasi Terjun Bebas

Tingkat kepuasan masyarakat hanya sebesar 31,4 persen yang menyatakan puas dengan pelaksanaan reformasi.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil penelitian yang menyatakan mayoritas publik makin pesimis dengan pelaksanaan agenda reformasi. Tingkat kepuasan masyarakat hanya sebesar 31,4 persen yang menyatakan puas dengan pelaksanaan reformasi.

LSI pun menegaskan, Pemilu 2014 harus bisa menjadi momentum reformasi jilid dua. "Pemilu 2014 harus menjadi momentum reformasi jilid kedua. Jika tidak, apatisme publik terhadap politik dan citra buruk publik atas politisi akan semakin luas," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa di Kantor LSI, Jakarta Timur, Minggu (26/5/2013).

Ardian menjelaskan, tingkat kepuasan masyarakat saat ini sudah terjun bebas. Sebab, pada 2008, tingkat kepuasan masyarakat atas reformasi mencapai 45,42 persen. Lalu, pada tahun 2010 terjadi penurunan hingga 40,7 persen.

"Artinya dalam selang 5 tahun, dihitung dari tahun 2008 sampai 2013 kepuasan kepada reformasi merosot hingga 14 persen (dari 45,42 persen menjadi 31,4 persen)," kata Adrian.

Adrian memaparkan, penurunan terjadi lantaran buruknya kerja pemimpin dan politisi mengawal agenda reformasi. "Hanya 17,71 persen yang percaya politisi itu bekerja untuk kepentingan publik. Hanya 27,50 persen yang mempertimbangkan profesi politisi itu bagus untuk keluarga mereka," jelasnya.

Survei ini dilakukan melalui quick poll pada 21-23 Mei 2013. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error sekitar +/- 2,9%. Survei dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia. LSI melengkapi survei dengan penelitian kualitatif dengan metode analisis media, FGD dan in depth interview. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini