Sukses

Pilkada Jateng, Bibit: Serangan Fajar Ora Ngono Ora Ceto

Serangan fajar menjelang Pilkada Jateng menjadi momok. Cagub incumbent Bibit Waluyo menolak melakukan serangan fajar. Sebab pemilih sudah memahami siapa yang akan dipilih sebagai pemimpin.

Serangan fajar menjelang Pilkada Jateng menjadi momok. Cagub incumbent Bibit Waluyo menolak melakukan serangan fajar. Sebab pemilih sudah memahami siapa yang akan dipilih sebagai pemimpin.

"Kalau menurut saya begini ya, orang ora ngono (jangan begitu) lah, ada serangan fajar, ada money politics, ada black campaign. Untuk apa itu?" ujar Bibit saat dijumpai Liputan6.com di rumah dinasnya, Gajahmungkur, Semarang, Sabtu (25/5/2013).

Menurut dia, rakyat sudah paham. Meski money politics diterima, namun rakyat tetap akan memilih yang terbaik.

"Kan malah merugi. Ora ceto parane (nggak jelas tujuan)," kata Bibit.

Mantan Pangkostrad dan Pangdam Jaya ini menegaskan, pihak yang melakukan serangan fajar, black campaign, dan money politics merupakan orang tidak jelas. Siapa yang berbuat itu akan semakin diketahui masyarakat pemilih.

"Kalau saya yang di-black campaign malah bati (untung). Alhamdulillah Tuhan berpihak pada saya. Insya Allah besok semua orang mencoblosnya nomor 2," ucap cagub bernomor urut 2 ini. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.