Sukses

Kasus Fathanah, Mahfud: Tidak Usah Malu Mengaku

Mahfud MD menegaskan kasus suap impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah harus dituntaskan.

Tersangka kasus suap impor daging di Kementerian Pertanian dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah mengalirkan dana ke puluhan perempuan. Mantan Ketua MK Mahfud MD menegaskan kalau hal itu harus dibuka hingga tuntas.

"Ya mudah-mudahan diselesaikan dengan baik agar negeri ini baik dan saya katakan tidak usah malu," ujarnya di Gedung Joang, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/5/2013).

Tidak hanya itu, Mahfud juga meminta agar orang-orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, sebaiknya segera mengakui perbuatan mereka. Hal itu dikarenakan KPK tidak akan menetapkan seseorang tersangka tanpa alat bukti jelas.

"Karena KPK kalau menetapkan tersangka, buktinya bukan hanya 1 tapi 2. KPK itu sudah punya bukti berbulan-bulan, sebelumnya dikuntit. Ada rekaman suaranya, ada rekaman fotonya, dalam pertemuan siapa yang hadir, pembicaraannya apa," tutur tokoh Madura ini.

Sehingga, kata dia, kalau ada yang membantah tindakan yang sudah disangkakan kepadanya, nanti akan mendapat malu di pengadilan.

"Seperti kemarin, kan tidak ngaku. Lalu disetel pembicaraannya di pengadilan lalu ngaku. Bahkan yang disetel di pengadilan bukan soal impor daging, tapi juga pembicaraan soal wanita, soal dikirim phustun, dan macam-macam gitu kan," ujarnya.

"Ini kalau terus begini akan terungkap lagi dan bisa menyentuh hal-hal yang lebih sensitif lagi di tengah-tengah masyarakat," demikian Mahfud. (Frd/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini