Sukses

Abraham Samad: KPK Beri Treatment Berbeda kepada Darin

KPK akan tetap menemui Darin guna mendapatkan kesaksian darinya. Namun dengan memberikan perlakuan khusus terkait usia Darin yang masih di bawah umur.

Siswi SMK Dewi Sartika, Darin Mumtazah sudah 2 kali mangkir dari pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap kuota impor daging. Meski demikian, KPK akan tetap menemui Darin guna mendapatkan kesaksian darinya. Namun dengan memberikan perlakuan khusus terkait usia Darin yang masih di bawah umur.

"KPK akan memberikan treatment berbeda kepada Darin, karena masih di bawah umur," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad, dalam acara Lokakarya Jurnalis dengan Pimpinan KPK di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (25/5/2013).

Selain itu, lanjut Samad, ia juga berharap media tak terlalu jauh memberitakan Darin, terlebih jika benar Darin masih di bawah umur.

"Saya juga berharap anak yang dibawah umur tidak terlalu diekspos, apa lagi ditampilkan wajahnya. Kalau dia benar masih di bawah umur, kita akan kasih perlindungan," ujar Samad.

Bahkan, sambungnya, pemeriksaan sosok gadis yang diduga istri siri Luthfi Ishaaq itu bisa dilakukan di tempat lain.

"Kita bisa periksa Darin di rumah, tidak harus di KPK," jelasnya.

Terkait kabar ibunda Darin Mumtazah yang akan menyambangi KPK, karena tak terima nama anaknya dibawa-bawa oleh KPK dalam kasus suap impor daging, Samad menanggapinya dengan santai.

"Silakan saja, kita siap kok. Siapa saja yang akan datang ke KPK dan memberikan informasi," pungkas Samad.

Berdasarkan data di SMK Multi Media Dewi Sartika, Jakarta Timur, Darin tercatat kelahiran Bondowoso, Jawa Timur, pada 24 Maret 1994. Darin sudah berusia 19 tahun. (Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini