Sukses

Kelamin Abdul Dipotong, Ibu Tak Sudi Dikunjungi Keluarga NN

Ia yang ketika itu sedang pulang ke rumah, mengaku tak senang dengan kedatangan keluarga NN untuk menjenguk Abdul.

Pihak Kepolisian masih terus melakukan proses hukum atas kasus pemotongan kelamin, yang terjadi di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. Bahkan meski tersangka NN dalam proses hukum, keluarganya pun tak sungkan untuk mengunjungi keluarga korban, Abdul Muhyi.

Kapolsek Pamulang Muhammad Nasir menyatakan, pertemuan yang dikawal oleh anggotanya itu dilakukan oleh keluarga NN untuk silaturahmi kepada keluarga korban Abdul Muhyi.

"Keluarga korban sama pelaku sudah ketemu pada Rabu 22 Mei kemarin di rumah sakit. Kata keluarga si NN bilangnya silaturahmi saja," kata Kapolsek Pamulang Kompol M Nasir ketika ditemui di Mapolsek Pamulang,  Tangerang Selatan, Jumat (24/5/2013).

Tak hanya silaturahmi, lanjut Nasir, keluarga dari NN juga memberikan bantuan biaya pengobatan kepada keluarga Abdul Muhyi.

"Keluarga NN niatnya ingin membantu korban. Entah dalam bentuk apa bantuannya mungkin untuk biaya berobat korban," tambah Nasir.

Sementara itu, ibu dari keluarga korban Abdul Muhyi yang tak ada saat keluarga NN mengunjungi anaknya mengaku tak sudi dengan kunjungan itu. Ia yang ketika itu sedang pulang ke rumah, mengaku tak senang dengan kedatangan keluarga NN untuk menjenguk Abdul.

"Nggak boleh," tegas ibu Abdul Muhyi, Arrah (56), ketika ditemui di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan.

Arrah mengungkapkan, dirinya tidak mau memikirkan perihal NN yang telah tega memotong kelamin putranya tersebut. Meskipun NN telah ditangkap pihak kepolisian pada Senin 20 Mei lalu, dan telah menyerahkan semua proses hukumnya kepada aparat kepolisian.

"Semua saya serahkan sama polisi. Itu urusan polisi. Saya tidak mau pikirkan. Yang penting anak saya sembuh dulu," tutup Arrah. (Tnt/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini