Sukses

Dokter: Kelamin Abdul Muhyi Kotor, Tak Bisa Disambung

Abdul Muhyi, pemuda yang kelaminnya dipotong oleh wanita kenalannya di Pamulang, Tangerang, kini hanya bisa pasrah.

Abdul Muhyi (21) pemuda yang kelaminnya dipotong oleh wanita kenalannya, NN (22) di Pamulang, Tangerang, kini hanya bisa pasrah. Dokter di RSUD Tangerang Selatan yang merawat Abdul menyatakan, kelaminnya tidak dapat disambung lagi.

"Tidak bisa disambung karena sudah lewat waktu sampai dia datang ke RSUD. Kemudian cara bawanya yang putus itu nggak benar. Harusnya dimasukkan dalam tempat pendingin, atau dimasukkan dalam cairan yang steril. Yang sudah terpotong itu sudah kotor," ungkap dr Muhammad Mursal SpB, FINACS NARS, dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Mursal menjelaskan, karena kondisi kelamin Abdul yang kotor dan sudah putus, maka tim dokter hanya melakukan perbaikan pada luka saja. "Lukanya disempurnakan, biar nggak jelek. Lukanya dijahit biar bagus stump amputasi penis. Itu total amputasi," jelasnya.

Namun, sambung Mursal, kondisi fisik Abdul saat ini dalam keadaan bagus. Luka operasi yang dilakukan tim dokter juga sudah mulai mengering. "1 sampai 2 hari ini sudah bisa dipulangkan, dan kami menyarankan untuk rawat jalan kontrol poli bedah di RSUD," ujar Mursal.

Ibunda Abdul, Arrah (56) menyatakan putranya itu telah menjalankan operasi penyambungan pada Selasa 21 Mei lalu. Namun, Arrah enggan mengatakan secara detil proses operasi yang dijalani oleh putranya itu.

Menurutnya, dirinya hanya sekadar bertugas menunggui Abdul dirawat inap. Kata Arrah, usai menjalani operasi tersebut kini kondisi putranya kembali menurun dan demam tinggi. (Mut/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.