Sukses

Polisi Selidiki Rencana Sigit Mengebom Kedubes Myanmar

Pemimpin jaringan baru teroris, Sigit tertangkap di Tanjung Priok, pada Rabu 22 Mei lalu. Ia ditangkap polisi setelah turun dari kapal.

Pemimpin jaringan baru teroris, Sigit tertangkap di Tanjung Priok, pada Rabu 22 Mei lalu. Ia ditangkap polisi setelah turun dari kapal.

"Yang bersangkutan baru datang dari daerah Sumatera," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Terkait kegiatan 'calon pengantin' (pelaku bunuh diri) yang direncanakan mengebom Kedutaan Besar Myanmar, Boy menyatakan, pihaknya masih mendalami penyelidikan.

"Derahnya, titiknya di mana, kami belum dapat informasi pasti. Tapi yang jelas kita juga ingin mengetahui aktivitas Sigit selama dalam pelarian dari Pamulang," jelas Boy.

Sigit sebelumnya diduga sebagai salah satu teroris dari penggerebekan di Pamulang dan juga terkait dengan penggerebekan Mampang, Jakarta Selatan. Setelah menangkap Sigit, polisi juga menangkap Rohadi di Mauk, Banten, sekitar Kamis 23 Mei dini hari.

"Dari penggeledahan ditemukan barang bukti berupa pupuk kurang lebih 1 kg, belerang, black powder, glue gun, kabel, bubuk korek api, dan bahan-bahan untuk membuat bom," jelas Kabag Penum Mabes Polri Agus Rianto.(Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini