Sukses

Ibu: Setelah Operasi Penyambungan Kelamin, Abdul Demam Tinggi

Abdul Muhyi telah menjalankan operasi penyambungan organ kelamin pada Selasa 21 Mei lalu.

Sudah 11 hari Abdul Muhyi (22), korban pemotongan alat kelaminnya oleh pelaku NN (22), terbaring di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang Selatan. Ibundanya, Arrah (56) menyatakan putranya itu telah menjalankan operasi penyambungan pada Selasa 21 Mei lalu.

Namun, Arrah enggan mengatakan secara detil proses operasi yang dijalani oleh putranya itu. Menurutnya, dirinya hanya sekadar bertugas menunggui Abdul dirawat inap. Kata Arrah, usai menjalani operasi tersebut kini kondisi putranya kembali menurun dan demam tinggi.

"Habis operasi kemarin hari Selasa, si Abdul jadi demam jadi masih butuh istirahat. Dokter juga bilang harus banyak istirahat, dikasih banyak obat juga sama masih diinfus," ujar Arrah ketika ditemui di Ruang Mawar RSUD Tangerang Selatan, Jumat (24/5/2013).

Lanjut Arrah, semua biaya operasi untuk putranya itu semua ditanggung oleh keluarga besar dan dia mengatakan sampai saat ini belum ada sumbangan dari pihak mana pun.

"Tidak ada sumbangan, paling teman-teman dan saudaranya aja ngasih uang ke Abdul kalau besuk buat jajan Abdul. Semua biaya operasi sama perawatan yang bayarin keluarga sama saudara-saudara saya," tambah Arrah.

Meski telah disambung, kelamin Abdul tidak lagi berfungsi seperti sedia kala. Menurut dokter RSUD Tangerang Selatan Muhammad Mursal, lambatnya Abdul mendatangi rumah sakit membuat penanganan terfokus pada nyawa korban agar bisa diselamatkan. Sementara, untuk fungsi buang air kecil, dokter akan memasang selang selama 2 minggu dan selanjutnya bisa berjalan normal.

Sebelumnya, Abdul Muhyi membantah memperkosa NN, tersangka pemotong kelaminnya. Ia mengaku, hubungan badan yang dilakukan keduanya atas dasar suka sama suka.

"Saya tidak memperkosa. Itu dilakukan suka sama suka," kata Abdul.

Polisi menuturkan NN memotong kelamin Abdul karena sakit hati setelah diajak berhubungan badan. NN mengaku diajak 2 kali berhubungan badan oleh Abdul, sehingga nekat memotong kelamin pria 22 tahun itu saat akan diantar pulang. (Ein/*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini